Sawahlunto-
Hari ketiga pelaksanaan Bimtek dan penguatan Kapasitas Wartawan yang dilaksanakan PWI yang berkolaborasi dengan Kominfo, mendatangkan Nara sumber Emil Mahmudsyah yang merupakan Wartawan Uji Kompetensi Dewan Pers.
Dalam pemaparan materinya dirinya menyebutkan, maraknya perkembangan informasi dan teknologi saat ini peran jurnalis dalam menyampaikan informasi harus benar benar dituntut untuk lebih jeli tanpa meninggalkan kode etik seorang jurnalis, sehingga informasi yang disajikan tersebut benar benar informasi yang real yg tidak membuat resah di masyarakat.
" Jadilah jurnalis yang sungguh sungguh memahami undang undang Pers dan Kode etik, menjadi wartawan bukan lah untuk gagah gagahan saja, tapi benar benar menjadi seorang jurnalis yang juga harus mampu menyesuaikan dengan kondisi kekinian dan hendaknya terus meningkatkan kapasitas, skil bahkan kompetensinya.
Dalam kesempatan tersebut Emil Mahmud juga memaparkan manfaat media yang terverifikasi dan yang tidak terverifikasi, bahwasanya,
Manfaat Ketika sebuah media sudah terdaftar atau terverifikasi dewan pers, akan memberikan manfaat Ketika berurusan dengan delik, tidak langsung berurusan dengan pihak kepolisian, tapi akan dibawa ke dewan pers, dan dewan perslah nanti yang akan menyelesaikannya.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan dengan diskusi dan tanya jawab kepada peserta Bimtek.
Kegiatan Pelatihan Jurnalistik,Bimtek dan penguatan Kapasitas Wartawan Mitra Pemko ini telah dimulai dari hari Senin, 22 Juli 2024 dan berakhir pada hari ini Rabu, 24 Juli 2024 di hotel Paray Sawahlunto.**