Sawahlunto – Final Kejuaraan
Nasional (Kejurnas) Pacu Kuda yang digelar oleh Persatuan Olahraga Berkuda
Seluruh Indonesia (Pordasi) ke-57 Seri II, dilaksanakan pada hari Minggu
tanggal 3 September 2023 di Lapangan Pacu Kuda Kandi Kecamatan Barangin Kota
Sawahlunto.
Berdasarkan Surat Keputusan Ketua
Umum PP Pordasi Nomor: 076/PP.PORDASI/SK/VIII/2022 tentang Penetapan Pengurus
Provinsi PORDASI Sumatera Barat Sebagai Tuan Rumah Penyelenggaraan Kejuaraan
Nasional Pacu Kuda Tahun 2023.
Gelanggang pacuan kuda kandi ini
mempunyai venue yang bertaraf nasional dengan luas lahan 39,69 hektar
dengan panjang trek lintasan sepanjang 1.400 meter dan lebar 20 meter dengan
fasilitas kandang kuda sebanyak 150 kandang.
Acara kejurnas ini dibuka dengan
mata sambutan dari ibuk ketua umum PP Pordasi, yaitu ibu Triwatty Marciano.
"Kejuaraan
ini sangat berbeda dengan kejuaraan tahun-tahun sebelumnya karena kejuaraan ini
sebagai kualifikasi untuk PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang akan diselenggarakan di
Takengon, Aceh Tengah pada bulan September mendatang, acara ini sangat
bergengsi bagi seluruh kontingen untuk mengikutsertakan para joki dan kuda yang
terbaik agar dapat meraih tingkat pada gelaran olahraga terbesar dan tertinggi
di kancah nasional," ucap ketua umum PP Pordasi tersebut.
Final kejurnas ini mempertandingkan
10 race dengan 94 kuda dari 12 provinsi yaitu: Aceh, Sumatera Utara,
Sumatera Barat, Riau, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta, D.I
Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Utara.
Selain itu, acara Kejurnas ini juga
melibatkan para pelukis yang hasil lukisannya akan dilelangkan kepada hadirin
yang datang guna untuk mengapresiasi para seniman.
Acara Kejurnas ini juga berdampak
pada ekonomi, seperti jasa transportasi, konsumsi/akomodasi yang ada di lokasi
tersebut menjadi nilai tambah pada acara Kejurnas ini.
Berikut daftar juara menurut nomor
kelas dipertandingan:
Kelas F – 1.000 M (Joki/Kuda,
Provinsi)
1. Joulan Maleke/Mojang Siliwangi,
Jabar
2. Yanni Rondonuwu/Terminal Chrome,
Sumut
3. Sidik Permana/King Ghazi, DKI
Jakarta
Kelas D – 1.000 M
1. Zainul Fanani/Merdeka Jatim,
Jatim
2. Joko Purwanto/Queen Kharoy,
Kalsel
3. Rizky Nugraha/Red Rose One,
Kalsel
Kelas C – 1.100 M
1. Rizky Nugraha/Sitaro Nagari,
Kalsel
2. Kenny Faldi Ngion/Tanagoya, DKI Jakarta
3. Nana Suryana/Chel’eng Manis,
Jatim
Kelas E – 1.200 M
1. Ahmad Saefudin/Mumun, DKI
Jakarta
2. Joko Purwanto/Intan Perkasa,
Kalsel
3. Abdul Majid/Pablo Montoya, Jabar
Kelas B – 1.200 M
1. Falentino Sangian/Solo Eclipse,
Sulut
2. Kenny Faldi Ngion/Resmop, DKI
Jakarta
3. Sutrisno Abadi/Pison Sion, Jatim
Kelas A – 1.300 M
1. Falentino Sangian/Sunlight
Nagari, Sulut
2. Dedi Suswanto/Panco, Jabar
3. Valentino Krisna F/King Barbaro,
Sumut
Kelas D – 1.400 M
1. Ahmad Saefudin/Aleena, DKI
Jakarta
2. Jones Paendong/Smart Ray, Sulut
3. Joulan Maleke/Putra Raja, Jabar
Kelas C – 1.600 M
1. Meikel Soleran/Quana Eclipse,
Jateng
2. Jones Paendong/Dewi Artha, Sulut
3. Kenny Faldi Ngion/Sultan Jentak,
DKI Jakarta
Kelas B – 1.850 M
1. Ended Rahmat/Bintang Maja, DKI
Jakarta
2. Falentino Sangian/Azarya
Eclipse, Sulut
3. Dedi Suswanto/Royal Dinasty,
Jabar
Kelas A – 2.200 M
1. Hanny Max Suoth/Queen Thalasa,
Jabar
2. Jemmi Mewengkang/Super Star
Pikatan, DI Yogyakarta
3. Jemmy SH Runtu/Queen Divona KH,
Jabar
Kejuaraan ini dimenangkan oleh
kontingen Sulawesi Utara dengan poin 94 dari hasil akumulasi dari seri
sebelumnya, menjadi juara dan berhak meraih Piala Bergilir Presiden Republik
Indonesia.
Berikut ini adalah poin dari para
peserta Kejurnas Pordasi ke-57 Seri II:
1. Sulawesi Utara 94 poin
2. DKI Jakarta 64,5 poin
3. Jawa Barat 47 poin
4. Jawa Timur 22 poin
5. Sumatra Barat 18,5 poin
6. Kalimantan Selatan 17,5 poin
7. Jawa Tengah 9 poin
8. DI Yogyakarta 8 poin
9. Sumatra Utara7,5 poin
(Reza)