Kunjungan kaji Tiru Peserta orientasi Dinas Kesehatan dari seluruh kabupaten Kota Se Sumatera Barat ke Puskesmas Silungkang

Rabu, 06 November 2024 | Kesehatan

Rabu 06/11/24 Puskesmas Silungkang menerima kunjungan kaji Tiru dari peserta orientasi Dinas Kesehatan dari seluruh kabupaten Kota Se Sumatera Barat terkait dengan Program Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP). Peserta kaji Tiru berjumlah 45 orang terdiri dari kepala bidang/kabid dari masing2 Dinas kesehatan se Sumatera Barat.  Puskesmas Silungkang telah melaksanakan ILP sejak Bulan Maret 2024 dan terus berproses hingga hari ini.

Integrasi Pelayanan kesehatan Primer berfokus pada iklus hidup sebagai fokus integrasi pelayanan, perluasan layanan kesehatan melalui jejaring hingga tingkat kalurahan dan padukuhan, serta memperkuat pemantauan wilayah setempat melalui pemantauan dengan dashboard situasi kesehatan. sasaran dari program ILP adalah seluruh siklus hidup yang dimulai dari ibu hamil, bayi baru lahir, balita, usia sekolah dan remaja, usia produktif hingga lansia. dari 5 Pustu yang ada di wilayah puskesmas Silungkang, seluruhnya sudah menerapkan pelayanan sesuai dengan siklus hidup dengan Pustu Muarokalaban sebagai Pustu Plus dalam pemberian layanan yang terpadu dan terintegrasi. seluruh posyandu yang ada di wilayah puskesmas sudah merupakan posyandu terintegrasi. selain program utama, puskesmas silungkang juga memiliki inovasi terkait dengan pelayaann ILP yaitu Inovasi "Geser Pintu" Gerakan serentak pelayanan kesehatan terpadu, inovasi ini mampu meningatkan capaian beberapa indikator SPM kesehatan di Puskesmas Silungkang.

Kegiatan kaji tiru juga dihadiri oleh Kasi Yankes Dinas kesehatan Provinsi Sumatera Barat beserta tim, Kepala Dinas Kesehatan Kota Sawahlunto dr. Ranu Vera Mardianti, MKM dan  Camat Kecamatan Silungkang Andi Eka Putra, SIP. Expose disampaikan langsung oleh kepala Dinas Kesehatan Kota sawahlunto mengenai perkembangan ILP di Kota sawahlunto serta inovasi-inovasi kota sawahlunto terkait dengan ILP ini. dimana komitmen kepala daerah serta kerja keras dari seluruh tim dan jajaran menjadi kunci utama kesuksesan penerapan ILP di Kota Sawahlunto. lebih lanjut dijelaskan kota sawahlunto terus melakukan upaya2 untuk memberikan pelayanan yang terbaik serta mendekatkan akses layanan kepada masyarakat. kegiatan kaji tiru dilanjutkan dengan mengunjungi Pustu Muarokalaban serta Puskesmas Sungai Durian.

Kota Sawahlunto salah satu kota dari 16 kab/kota di Indonesia yang mendapatkan sertifikat nominasi kota dengan komitmen pelayanan kesehatan primer terbaik Dari kementerian kesehatan pada bulan oktober tahun 2024.

Berita Terkait