Sawahlunto - Dinas Kominfo Sawahlunto
Selenggarakan Hari Kedua Bimtek (Bimbingan Teknis) Penyusunan Master Plan
Kota Cerdas (Smart City) & Quick Win Program Unggulan Tahap
III.
Kegiatan tersebut berlangsung dengan sukses di
Gedung Aula Dinas Pertanian Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, pada tanggal 07
September 2023. Hari kedua Bimtek tahap
III ini dihadiri oleh 4 orang tenaga ahli smart city dari Tim Kementriaan
Komunikasi & Informatika (Kemenkominfo) Pusat, yang diawali dengan
pengenalan aplikasi desa pintar oleh salah satu tim Kemenkominfo kepada peserta
smart city.
Tenaga Ahli Smart City bapak Agus
mengatakan bahwa Bimtek ini sebagai bagian dari upaya untuk terus memajukan
kualitas layanan dan infrastruktur Kota Sawahlunto.
“Dalam Bimtek tersebut, ada 6 rangkaian
presentasi dari 6 dimensi kelompok smart city, yaitu smart branding, smart
environment, smart living, smart society, smart economy, dan smart
governance,” pungkasnya.
Dalam upaya menuju kota cerdas, sejumlah
pejabat dan ahli dari berbagai dinas di Kota Sawahlunto menyampaikan presentasi
yang menggambarkan beragam inovasi dalam enam dimensi utama kelompok smart
city, dilanjutkan dengan pengisian kerja I (road map jangka panjang)
dan refresh program inovasi hasil Bimtek III.
Bapak Rizky Fatula, perwakilan dari Dinas
Kebudayaan, membuka rangkaian presentasi dengan konsep “Smart Branding”.
Beliau memperkenalkan inovasi menarik yang diberi nama “Dada Warsina
(Digitalisasi Data Warisan Budaya Dunia)”. Ib Uti Anisa, perwakilan dari Dinas
PKP2LH, mengulas “Smart Environment”. Beliau memperkenalkan inovasi yang
disebut “Smart klim (Smart Proklim)”. Ibu Dian, perwakilan dari
Dinas PUPR, membahas “Smart Living”. Presentasinya menghadirkan inovasi
yang menarik bernama “Simontok (Sistem Informasi Monitoring Kegiatan)”. Bapak
Andri, perwakilan dari Dinas Kesehatan, melanjutkan dengan juga membahas “Smart
Living”. Beliau memperkenalkan inovasi “Integrasi PSC 119”. Ibu Desri,
perwakilan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil membahas “Smart
Society”. Presentasinya menghadirkan inovasi yang disebut “Jempol Narsis
(Jemput Bola Nyasarin Ktp Siswa). Ibu Resda membahas “smart economy”
yang menghadirkan inovasi diberi nama “Info Sunto”. Selanjutnya, Ibu Nora
presentasi dengan konsep “Smart Governance” yang menghadirkan inovasi bernama
“Sakato Plan”. Bapak Agus sebagai narasumber Bimtek smart city
mengemukakan beberapa saran untuk setiap smart city yang telah
memaparkan hasil presentasinya.
Dengan Bimtek tahap III ini, peserta smart
city diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat Sawahlunto.
Kegiatan ini sebagai tonggak penting untuk menjalanakan visi pemerintah koata
modern yang siap mengahadapi era digital.
Kepala Dinas Kominfo Kota Sawahlunto, bapak
Nova Efrizon, dengan penuh semangat menyampaikan bahwa kota Sawahlunto mampu
menghadirkan inovasi-inovasi unggul yang perlu dikembangkan. (Tasya)