Secara live malam ini, senin 13 Mei 2024, dalam program berita khusus Padang TV, terkait bencana alam yang terjadi di Sumatera Barat
Pj. Walikota Sawahlunto di dampingi Asisten administrasi umum/Plh. Kepala Dinas Kominfo dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Sawahlunto menyampaikan langsung kronologi terjadinya bencana longsor dan banjir di beberapa titik yang terjadi di Kota Sawahlunto selama dua pekan ke belakang
Dalam kesempatan ini, Pj Walikota Sawahlunto menyampaikan bahwa, Faktor utama penyebab terjadinya longsor dan banjir diakibatkan curah hujan yang sangat tinggi dengan durasi yang cukup lama
Berdasarakan data yang di himpun oleh BPBD kota Sawahlunto longsor dan banjir di Kota Sawahlunto berjumlah 258 titik, dan bencana longsor ini juga mengakibatkan 1 orang meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsoran, 10 orang luka luka dan diperkirakan 100 bangunan rumah rusak, untuk sementara masyarakat terdampak bencana telah di evakuasi ke puskesmas terdekat dan di tenda tenda darurat yang di telah disiapakan oleh BPBD kota Sawahlunto, diestimasikan total kerusakan berjumlah 30 s. d 40 milyar rupiah
berdasarkan situasi ini Pj. Walikota Sawahlunto telah menetapkan Kota sawahlunto sejak tanggal 5 Mei 2024 dengan status tanggap darurat bencana hingga waktu yang belum ditentukan