Karisma Event Nusantara Sawahlunto Internasional Songket Silungkang Carnival (SISSCa) 2024 digelar di Lapangan Segitiga Kota Sawahlunto, Sabtu malam (7/9/2024).
Ketua Sementara DPRD Kota Sawahlunto, Fatrio Naldi yang ikut hadir dalam malam puncak SISSCa 2024 memberikan apresiasi tinggi terhadap terselenggaranya event ini sebab menurutnya kegiatan yang memiliki filosofi sosial budaya harus didukung karena terlahir dari akar budaya masyarakat, khususnya masyarakat Kenagarian Silungkang yakni menenun songket.
" Sebagai salah satu songket tertua di Indonesia dan sudah menjadi bagian Warisan Budaya Tak Benda (WBTB), harus menjadi kebanggan masyarakat Kota Sawahlunto. Jika di Nasional ada Batik, Sawahlunto ada Songket Silungkang. Kedepan bagaimana kita tetap melestarikan Songket Silungkang melalui UMKM agar lebih dikenal dunia" tegas Fatrio Naldi.
Dengan tema tahun ini, " It's Time For Sawahlunto", Pj. Walikota Sawahlunto, Fauzan Hasan SSTP, M.Si menyebutkan SISSCa yang digelar di Kota Tua Sawahlunto masuk kedalam 110 Karisma Event Nusantara Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, dan hal ini harus dipertahankan sebagai upaya melestarikan Songket Silungkang.
Sementara itu Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah menyampaikan berbagai kegiatan terus didorong sebagai upaya meningkatkan kunjungan ke Sumatera Barat. Event SISSCa yang dilaksanakan ini bukan satu-satunya daya tarik wisatawan datang ke Sawahlunto, namun ada banyak khasanah lainnya yang dapat dijual untuk mendongkrak tingkat kunjungan nantinya.
Event SISSCa 2024 dibuka secara resmi oleh Mentri Pariwisata Ekonomi Kreatif yang diwakilkan oleh Adyatama Kepariwisataan, Ibu Nia Niscaya, serta terlihat hadir juga 18 Anggota DPRD Kota Sawahlunto, H. Jaswandi SE, Elfia Rita Dewi, SH, H. Lazwardi, Ronald Kardinal, SH, Ronny Eka Putra, M.Si, Jhoni Warta, SH, Syafwan Efendi, Masril, S.HI, Rio Mardanil SH, Susi Haryati, Nurilman, Idrayeni, SE, Revanda Utami Vininta, Benny Ricardo Rizal, S.IP, Nico Adrian, Siadi, Hendri Elvin SE, A. Sarijanus Kahar serta ribuan masyarakat Kota Sawahlunto yang memadati jalan utama Sawahlunto.