Pj. Wali Kota 

Sawahlunto – 17 Oktober 2023, Pj. Wali Kota Sawahlunto, Zefnihan, menghadiri Soft Launching Kurikulum Merdeka pada Dimensi Hidup Berkelanjutan dalam Harmoni dengan Alam: Kegiatan Belajar di Alam Wisata Kota Sawahlunto di Museum Kereta Api Sawahlunto. Bersama beliau, juga hadir Kepala Dinas Kebudayaan Kota Sawahlunto, Hilmed; Kepala Dinas Pariwisata Kota Sawahlunto, Adri Yusman; Kemenag Kota Sawahlunto, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat; 8 sekolah di Kota Sawahlunto; dan hadirin lainnya.

Kegiatan ini dilandasi oleh UU No. 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya; PP No. 66 Tahun 2015 tentang Museum; UU No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan; Keputusan Menteri No. 262/M/2022 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi; serta Keputusan Menteri No. 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.

Pj. Wali Kota Sawahlunto mengungkapkan bahwa dengan adanya Kegiatan Belajar di Alam Wisata tersebut, sekolah-sekolah akan mengunjungi lokasi-lokasi wisata yang mengandung nilai budaya, sejarah, maupun alam sehingga dapat memperkuat kurikulum merdeka. Kepala Dinas Kebudayaan Kota Sawahlunto, Hilmed, sekaligus sebagai panitia pelaksana melaporkan bahwa sejak Februari 2023 sudah diselenggarakan beberapa kegiatan, seperti kegiatan belajar bersama, lomba cerdas cermat, ranking 1, permainan anak nagari, mural Goedang Ransoem, dan museum keliling. Beliau juga mengungkapkan bahwa pada 15 – 16 November 2023 mendatang akan ikut serta dalam Lomba Robotik tingkat SMP se-Sumbar.

“Kita, semua masyarakat kota ini, sudah menyadari bahwasanya pendidikan tidak hanya di dalam kelas. Pemerintah sudah mengeluarkan Kurikulum Merdeka. Nah, bagaimana kita menerjemahkannya dalam praktek proses belajar mengajar di kota kita ini, sehingga nilai dari Kurikulum Merdeka dalam menguatkan karakter anak-anak bangsa bisa kita wujudkan,” ujar Pj. Wali Kota Sawahlunto, Zefnihan. (Mg/Laila/Reza/Tasya)